Beranda | Artikel
Buah dan Keutamaan Tawakal - Aktualisasi Akhlak Muslim (Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.)
Jumat, 20 April 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary

Buah dan Keutamaan Tawakal merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary. dalam pembahasan Kitab Aktualisasi Akhlak Muslim yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap muslim. Kajian ini disampaikan pada 16 Rajab 1439  H / 02 April 2018 M.

Kajian Tentang Buah dan Keutamaan Tawakal – Aktualisasi Akhlak Muslim

Pada pertemuan terakhir, kita telah membicarakan tentang beberapa hal yang keliru dalam bab tawakal. Tawakal membutuhkan tiga unsur yang sangat penting.

Pertama adalah ikhtiar. Tidak akan sempurna tawakal itu tanpa ikhtiar. Yaitu berpura-pura tawakal atau pada hakikatnya dia belum bertawakal. Unsur kedua yang dibutuhkan dalam tawakal adalah do’a. Orang yang bertawakal hendaknya memperkuat tawakalnya itu dengan do’a. Dan do’a ini adalah bagian dari ikhtiar. Yaitu meminta kepada Allah. Hal ini sangat penting karena segala sesuatu berasal dari Allah. Kalau Allah berkehendak maka itu jangan sampai kepada kita. Tapi kalau Allah tidak berkehendak, maka hal itu tidak akan sampai kepada kita.

Oleh karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membagi harapan menjadi dua. Harapan yang mungkin diraih atau yang mungkin dihindari. Maka untuk mewujudkan harapan ini seorang hamba harus sungguh-sungguh meminta pertolongan kepada Allah. Harapan yang kedua adalah harapan yang sudah ditakdirkan. Apa yang telah ditakdirkan menimpa kita tidak akan meleset dari kita. Apa yang ditakdirkan meleset dari kita tidak akan menimpa kita. Dan seorang hamba tentunya jangan lupa berdo’a kepada Allah untuk mewujudkan harapannya.

Unsur ketiga yang juga penting dalam bab tawakal ini adalah sabar. Apapun yang Allah tetapkan untuk kita harus kita terima dengan sabar. Ini adalah salah satu perkara yang sangat perlu didalam tawakal. Sabar dalam menanti dan menunggu keputusan Allah subhanahu wa ta’ala ataupun menerima apapun yang Allah subhanahu wa ta’ala tetapkan kepada kita setelah kita bertawakal kepada kita.

Pada kajian ini dibahas tentang buah dan keutamaan tawakal. Hal ini penting untuk dibahas agar kita terdorong dan termotivasi untuk selalu bertawakal kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Diantara buah dan keutamaan tawakal adalah bahwa hamba yang bertawakal akan dicintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Allah subhanahu wa ta’ala akan menyayanginya. Dan apabila seorang hamba telah disayangi oleh Allah subhanahu wa ta’ala, maka Allah akan selalau bersamanya dan menyertainya didalam setiap gerak langkahnya. Allah akan melindunginya dan menolongnya. Allah akan menjauhkannya dari bahaya.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّـهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّـهِ ۚ إِنَّ اللَّـهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ ﴿١٥٩﴾

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS. Ali-Imran[3]: 159)

Simak Penjelasan Lengkap dan Download MP3 Kajian Tentang Buah dan Keutamaan Tawakal – Aktualisasi Akhlak Muslim

[do_widget id=blog_subscription-2]


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30890-buah-dan-keutamaan-tawakal-aktualisasi-akhlak-muslim-ustadz-abu-ihsan-al-atsary-m/